Apakah boleh mobil bensin ber turbo
meminum bahan bakar premium yang beroktan RON 88
Berbeda dari mobil diesel yang
menggunakan turbo pada mesinnya, yang sangat sah menggunakan bio solar, apalagi bila belum
menggunakan teknologi comonrail. Mobil berbahan bakar solar tidak menggunakan
busi untuk menghasilkan daya ledak pada ruang pembakaran walau ada yang
menggunakan busi panas, tapi tetap tidak bisa menyamakan busi panas dan busi
pada mobil bensin. Pembakaran pada mobil diesel solar didapat dengan kompresi
atau tekanan tinggi. Semakin tinggi tekanan yang dihasilkan, semakin bertenaga
mesin diesel. Ukuran turbo pada mesin diesel yang berkapasitan sama dengan
mesin bensin biasanya lebih kecil, karena pada dasarnya mesin diesel telah
mempunyai kompresi yang cukup tinggi.
Lalu bagaimana dengan mobil bensin
dengan turbo ?
Sah-sah saja menggunakan bahan bakan
premium yang beroktan 88 pada mobil yang sudah menggunakan turbo bila mengalami
hal darurat seperti tidak menemukan SPBU yang menjual bahan bakar berkualitas
tinggi yang memiliki ron 92 atau 95, tetapi tentu ada syaratnya, yaitu mobil
jangan di bejek alias jangan melaju dengan RPM tinggi, tapi maksimal hanya 2000
RPM dimana turbo belum spooling dan memberikan tekanan udara yang besar pada
ruang bakar. Dalam keadaan turbo belum memberikan boost biasanya kompresi mobil
– mobil bensin berturbo sangat rendah, karena menggunakan low compression
piston. Jadi aman menggunakan bahan bakar premium beroktan 88 walau pasti gejalah lag akan sangat terasa. Sehingga pada saat turbo spooling dan memberikan pasokan aliran udara
yang besar, kompresi pada mesin akan naik drastis. Jadi haram membejek mobil
turbo dengan bensin premium jika ingin mesin awet.
Alasan kenapa mobil bensin yang
menggunakan turbo harus menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan tinggi agar
tidak terjadi knocking yang dapat merusak piston karena bahan bakar beroktan
rendah akan terbakar lebih dini sebelum busi memercikan api. Piston yang masih
bergerak keatas tapi sudah harus dipaksa turun karena telah terjadi ledakan di
ruang pembakaran, lama – kelamaan permukaan piston dapat bolong. Nilai oktan yang tinggi membuat bahan bakar lebih tahan terhadap tekanan besar yang dihasilkan oleh turbo sehingga bahan bakar hanya akan terbakar ketika bunyi menyalah sesuai dengan derajat pengapian.
Mobil bensin yang menggunakan turbo
memang lagi marak di Indonesia sekarang, tapi walau marak, terkadang yang
menggunakannya kurang tahu, bahwa mobil bensin berturbo memerluhkan bahan bakar
beroktan tinggi, sehingga dengan santainya mengantri di antrin premium di SPBU.
Padahal mobil dengan turbo keluaran anyar alias baru tentu sudah tertempel
stiker kebutuhan oktan pada tutup tangki bensinnya. Mobil dengan 2 buah turbo
semisal Nissan GTR R35 memiliki stiker dengan tulisan minimal menggunakan RON
100 pada tutup tangki bensinya. Di Indonesia SPBU pada umumnya hanya memiliki bensin
dengan nilai oktan ron 98. Semakin tinggi nilai oktan pada bensin, tentu
semakin tahan dengan tekanan tinggi dari pasokan udara turbo dan tidak terbakar
sebelum dipantik oleh busi. Sangat tidak nikmat rasanya kalau menggunakan mobil bensin yang telah menggunakan turbo tapi tidak dapat merasakan kenikmatan yang aman ketika turbo memberikan tenaga tambahan pada mesin hanya karena menenggak bahan bakar jenis premium.
Pilihan mobil bensin dengan turbo
sudah lumayan banyak di Indonesia, mulai dari mesin yang berkubikasi kecil
seperti Ford Ecoboost 1.0 yang berkubikasi 1000cc dengan turbo, Honda CRV dan
Civic Turbo 1500cc, Wuling juga sudah mulai menggunakan turbo pada line up
produknya. Chevrolet Trax
Turbo dengan kubikasi 1400cc. VW Golf Tsi yang menggunakan twin charger Turbo +
Supercharger. Kesemua mobil – mobil diatas sah sah saja menggunakan bensin
premium yang beroktan 88 kecuali VW yang biasanya akan knocking parah bila
menggunakan premium. Jika keseringan darurat, tidak ada salahnya menggunakan
katalis tambahan pada kendaraan agar kualitas dan nilai oktan bbm premium naik.
Sudah banyak produk – produk yang beredar dipasaran, tinggal pilih sesuai
dengan kantong dan selerah.
Lalu bagaimana dengan mobil yang menggunakan SUPERCHARGER apakah boleh menggunakan bahan bakar jenis premium ?
Tidak seperti turbo yang bekerja dengan memanfaatkan gas buang, supercharger sudah bekerja ketika mesin sudah hidup, karena pully supercharger diputar oleh mesin. Jadi sangat haram menggunakan bahan bakar premium di mobil yang menggunakan super charger, apa lagi mobil - mobil yang menggunakan super charger biasanya mobil - mobil mewah seperti Mercy yang ada embel - embel KOMPRESSOR diserinya. Masak pakai mercy antri premium ??
Belum ada tanggapan untuk "Mobil Ber turbo Minum Premium"
Post a Comment