Membuat pompa dorong atau pompa booster dengan pompa air dangkal
Dikarenakan pompa dirumah yang langsung menyedot dan mengalirkan air ke kran air, tanpa di tampung di tandon air yang sudah mulai berisik dan cetak cetik dengan interval yang sangat cepat dan kadang malah hidup terus. Disinyalir ada kebocoran di instalasi pipa yang sangat tidak memungkinkan ditelusuri karena ada yang dibawah lantai. Maka digunakan tandon untuk menampung air agar pompa tidak cetak cetek. Dan karena ketinggian tangki yang tidak bisa diletakan di posisi ideal, masalah debit air yang mengalir pun muncul. Untuk keras shower mandi, sama sekali tidak bisa digunakan. Alhasil timbul ide untuk memasang pompa dorong atau pompa booster.
Setelah cek dipasaran yang harganya berkisar dari 600-3jutaan sebiji. Maka hitung hitung, lebih baik beli pompa air dangkal yang biasa tanpa otomatis untuk dipasang flow switch agar bisa menjadi pompa dorong. Tapi jika tidan ingin ribet, tentu lebih praktis tinggal beli pompa yang booster yang tidak terlalu kecil, karena pompa yang kecil tidak begitu berguna untuk rumah tangga yang keran airnya lebih dari satu. Bisa beli
disini
Percobaan pertama dengan flow switch saja
pompa air biasa
Percobaan pertama adalah dengan hanya menggunakan flow switch sebagai penyambung dan pemutus arus, dan hasilnya adalah pompa berhasil nyalah ketika kran air dibuka, tetapi gagal untuk off ketika kran di tutup. dan percobaan pertama pun gagal. Dan untuk pembaca yang ingin melakukan hal yang sama, lebih baik beli pompa yang memiliki otomatis, jadi hemat waktu untuk membeli bahan-bahan bila pompa yang digunakan tidak otomatis, seperti yang saya alami.
Percobaan kedua dengan menggabungkan flow switch dan pressure switch
Karena percobaan pertama gagal, maka percobaan kedua dimulai dengan membeli tabung dan pressure switch agar pompa bisa mati ketika kran air ditutup.
Dan setelah melakukan pemasangan, akhirnya percobaan kedua berhasil pompa sudah bisa mati dan hidup ketika membuka dan menutup kran air.
setelah dipasang flow switch dan pressure switch dan tank
Berikut video kran shower sebelum dipasang pompa booster dan sesudah.
VIDEO
boleh tau skema pemasangan pressure switch sama flow switchnya?
ReplyDeleteflow switch dan pressure switch di serikan gan. jadi jika pressure switch hidup, dan flow switch mati, maka pompa tidak akan hidup. jadi mesti kedua switch on baru bisa hidup pompanya.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteGan mau tanya, bagaimana cara pasang water flow switch dengan posisi penampungan di bawah. Thanks b4
ReplyDeletePerbedaan pompa pendorong dan pompa biasa tergantung pada kebutuhan spesifik Anda. Jika Anda menginginkan peningkatan tekanan air, terutama di dalam bangunan, pompa pendorong adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda membutuhkan aliran air besar dengan tekanan yang lebih rendah, pompa biasa mungkin lebih sesuai.
ReplyDelete