Komparasi perbandingan sistem penggerak FWD RWD dan AWD
Terlepas dari teknologi yang digunakan, kita akan melakukan pembahasan secara basic, karena dengan teknologi kekurangan-kekurangan pada masing-masing sistem penggerak dapat diminimalisir, seperti understeer pada FWD dan oversteer pada RWD. Mari kita ulas satu persatu.
FWD ( Front Wheel Drive )
Sistem penggerak roda depan, dimana roda depan yang menggerakan mobil untuk melaju.
Sistem penggerak depan yang banyak dianut mobil-mobil yang beredar di Indonesia mulai dari sedan sampai suv pun ada yang menganut sistem penggerak roda depan FWD.
Lantas apa kelebihan sistem ini sehingga pabrikan banyak mengadopsi sistem ini?
Dari sisi biaya produksi, tentu mobil dengan sistem penggeran FWD lebih irit biaya produksi, karena tidak diperluhkan lagi gardan belakang dan semua hal penunjang penggerak belakang. Dari sisi efisiensi tenaga mesin, sistem FWD memungkinkan tenaga mesin langsung disalurkan ke roda tanpa kehilangan tenaga atau power loss seperti mobil RWD yang terdapat powerloss karena harus menstransfer tenaga ke gardan belakang melalui driveshaft.
Sudah bahas kelebihannya, nah sekarang kekurangannya apa? untuk sistem penggerak depan yang teknologinya masi sederhana, seperti tidak ada traction control, kekurangan sistem penggerak roda depan hanya akan terasa ketika melaju dengan kecepatan tinggi dan melewati tikungan, apabila roda depan kehilangan traksi maka driver akan kehilangan kendali dari steer, dan biasanya mobil tetap akan melaju lurus walau steer sudah dibelokan. Ini disebut understeer dan jelas lebih berbahaya dari oversteer.
Dengan power mesin yang sama, mobil FWD lebih unggul ditarikan awal dibandingkan dengan mobil RWD. Jadi siapa bilang mobil FWD tidak bisa untuk sport, kebanyakan drag car Indonesia berpenggerak depan.
Untuk daily use atau harian, mobil FWD sangat cocok karena keiritannya, tapi untuk pemeliharaan, kaki-kaki depan butuh perhatian lebih karena bekerja dengan beban 2x lipat dari mobil penggerak belakang.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti gejala understeer, maka menjaga kecepatan dijalanan licin dan tidak menggunakan ban depan yang sudah tidak layak pakai adalah pilihan yang bijak.
Biasanya cara paling gampang untuk mengetahui sebuah mobil bersistem penggerak FWD dilihat dari posisi mesin, jika mesin membujur biasanya berpenggerak depan atau bisa juga AWD ( all wheel drive ). Dan posisi mesin melintang juga bukan jaminan mobil itu berpenggerak belakang ( RWD ).
RWD ( Rear Wheel Drive )
Sistem penggerak roda belakang yang juga banyak terdapat dimobil-mobil sedan hingga suv.
Sistem penggerak belakang dengan posisi mesin di depan ( Front Engine Rear Wheel Drive ) tidak banyak ditemui untuk kelas sedan, sedan kelas premium pun ada yang menggunakan sistem penggerak depan.
Kelebihan sistem ini terdapat pada handling yang lebih baik karena hampir jarang kejadian understeer terjadi pada mobil berpenggerak belakang. Walaupun masi ada oversteer ( ban belakang kehilangan traksi) masi dapat diatasi dengan mengedalikan steer pada kecepatan tinggi. Jadi jelas understeer lebih berbahaya daripada oversteer.
Dengan pembagian tugas roda belakang memberikan daya dorong dan roda depan sebagai pengedali arah, tentu kaki-kaki pada mobil RWD sedikit lebih awet ketimbang mobil FWD. Mobil RWD juga jarang kehilangan traksi di jalanan menanjak yang licin, kecuali bannya sudah aus.
Untuk sedan RWD ruangan penumpang belakang akan lebih sempit ditengah dikarenakan adanya drivesaft penghubung antara mesin dan gardan,
Sedan sport biasanya kebanyakan mengadopsi sistem RWD karena tenaga mesin yang besar gejala spin di ban belakang tentu bukan masalah. Sedan RWD sangat cocok untuk olaraga drifting. Dan ada yang mengatakan sedan RWD lebih fun to drive.
Kekurangan mobil RWD biasanya lebih berat daripada mobil FWD dikarenakan lebih banyak sistem penunjangnya seperti drivesaft (as kopel ), gardan dll.
AWD ( All Wheel Drive )
Sepertinya sudah tidak perluh dibahas sistem penggerak AWD karena sudah pasti mobilnya lebih mahal dari tipe yang sama, FWD maupun RWD. Keunggulan AWD ada di akselerasinya, karena tenaga mesin didistribusikan merata di keempat bannya.
Untuk yang gemar off road atau terpaksa off road atau melintasi jalan yang licin, tentu mobil berpenggerak AWD sangat nyaman dan aman, karena resiko slip atau kehilangan traksi sangat kecil. Jika ada satu ban yg kehilangan traksi masi ada 3 ban lagi yang melakukan tugasnya.
Untuk sport seperti Dragrace sedan AWD sangat cocok karena kelebihan di akselerasi yang lebih bagus tadi.
Kesimpulan ? Mana yang lebih bagus FWD RWD atau AWD, jawabannya tergantung kebutuhan dan kemampuan finansial.
Sekian semoga dapat mencerahkan.
Belum ada tanggapan untuk "Perbandingan sistem penggerak FWD vs RWD vs AWD"
Post a Comment