Kompresor AC mobil Elektrik
Di Indonesia mungkin masih sangat sedikit beredar kompresor ac mobil elektrik yang bekerja tidak mengikuti putaran mesin mobil alias murni menggunakan energi listrik yang dihasilkan oleh mesin mobil yang tersimpan di aki mobil. Sistem kerjanya sama saja dengan sistem ac mobil pada umumnya, dan banyak ditemui disistem ac mobil - mobil listrik dan sistem ac pada rumah - rumah yang hanya membutuhkan listrik untuk mendinginkan ruangan.
Jadi kompresor ac elektrik bilah dipasang di mobil konvensional tentu bisa saja, asal persyaratan minimun untuk menjalankan kompresor ac elektrik terpenuhi seperti tegangan 12v yang cukup untuk menjalankan motor kompresor elektrik. Agar ketika ac menyelah, tidak menyebabkan tegangan aki yang drop drastis atau altenator mobil yang tidak sanggup mencharge aki sehingga menyebabkan aki menjadi tekor.
Salah satu keunggulan kompresor ac elektrik adalah efisiensi bahan bakar, karena mesin tidak memutar kompresor ketika ac dinyalahkan, tentu ini meringankan kerja mesin dan tentu konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien alias irit. Namun hal ini tidak berlaku bila komponen kelistrikan mobil dalam keaadaan tekor, bukannya tambah irit malah jadi boros karena kinerja dinamo alternator menjadi lebih berat, sehingga memberi beban juga ke mesin mobil.
Kompresor ac konvensional vs kompresor ac elektrik
Bila membandingkan kompresor ac elektrik dan yang diputar oleh mesin mobil maka tentu kompresor ac elektrik lebih banyak keunggulannya. Salah satu keunggulan utama kompresor ac elektrik adalah putaran kompresor yang stabil tidak turun naik mengikuti putaran mesin, ini tentu mempengaruhi umur dari pemakaian kompresor itu sendiri. Seperti pada ac rumahan yang jarang bermasalah walau sudah berumur 10 tahun lebih asal terawat dengan benar. Berbeda dengan kompresor ac mobil konvensional yang rata - rata cuma berumur 5 tahunan walau sudah dirawat sekalipun.
Keunggulan lainnya adalah kemampuan kompresor untuk tetap nyalah bila di pasang pada mobil yang memiliki fitur start stop yang mana mesin mobilnya mati ketika berhenti terlalu lama di lampu merah atau kemacetan untuk menghemat bahan bakar.
Belum ada tanggapan untuk "Kompresor ac mobil di masa depan, kenapa kompresor ac mobil tidak seawet kompresor ac rumah"
Post a Comment