Sitemaps

Monday, June 3, 2019

Kelebihan dan kekurangan turbo charger pada mesin bensin



Kelebihan dan kekurangan turbo charger pada mesin bensin

Mengenal TURBO

Sebelum membahas kelebihan dan kekurangan turbo pada mesin bensin yang tidak seberapa, lebih baik mengenal dulu apa itu turbo charger, dan bagaimana mengetahui mesin mobil bensin itu sudah dilengkapi dengan turbo baik bawaan pabrik, atau modifikasi.

Turbo adalah perangkat yang mirip dengan keong yang diputar oleh aliran gas buang, inilah mengapa suara mesin pada mobil berturbo tidak segarang mobil N/A. Dan turbo juga merupakan force induction yang paling efisien, karena tidak ada tenaga mesin yang terbuang untuk memutar turbo. Secara kasat mata untuk mengetahui sebuah mobil berturbo atau tidak adalah mencari emblem kata TURBO atau ketika melihat ruangan mesin adalah dengan melihat disekitar bagian exhaust header knalpot gas buang, biasanya disana melekat sebuah keong turbo tepat sebelum gas buang diteruskan ke bagian belakang mobil. Biasanya yang agak sukar terlihat adalah turbo yang bawaan pabrik, alias sudah turbo dari lahir, karena biasanya ditutup dengan sebuah cover, untuk mengurangi panas yang ada pada turbo. Pada panel instrument juga biasanya terdapat boost gauge yang menunjukkan tinggat tekanan udara yang dihasilkan oleh turbo, biasanya dalam satuan bar dan psi. Ada pemilik mobil turbo yang telah dimodifikasi untuk disiksa dengan turbo dengan tingkatan boost mencapai 30 psi. Jangan coba – coba menaikan boost turbo jika belum mengupgrade internal mesin jika tidak ingin mesin jadi berantakan.

Selain itu, ada juga pendingin udara yang biasanya terdapat diatas mesin atau didepan radiator walau tidak semua mobil bensin yang telah berturbo dilengkapi dengan intercooler, ada juga yang tidak menggunakan intercooler, biasanya yang tidak menggunakan intercooler adalah mobil dengan boost turbo yang kecil, saking kecilnya tidak perlu menggunakan pipa intake yang terbuat dari logam, cukup karet. Kebalikannya, mobil dengan turbo yang menggunakan intercooler biasannya pipa untuk intake sudah menggunakan material logam, untuk menahan tekanan udara yang besar dari turbo, dan tentu tekanan yang telah didinginkan oleh intercooler sebelum disedot oleh mesin.

Tekanan udara yang besar akan menghasilkan panas, dan udara panas kerapatan udaranya tidak sepadat udara dingin, itulah mengapa ketika berkendara dimalam hari mobil terasa lebih bertenaga ketimbang disiang hari yang panas. Jadi setelah membaca artikel ini, yang dulunya menggangap open filter adalah turbo bisa tercerahkan dan kembali ke jalan yang benar.

Kelebihan dan kekurangan turbo charger pada mesin bensin


Tidak seperti mobil bensin yang N/A ( Naturally Aspirated ) tekanan pasokan udara yang terhisap sama dengan tekanan atmosfir, turbo pada mobil bensin menambah tekanan yang ada pada ruang pembakaran, sehingga kerapatan udara yang terhisap sangat padat ditambah dengan bahan bakar dan nyalah busi, bom, ledakan terjadi dan mobil melaju lebih cepat.

Kelebihan menggunakan turbo pada mobil bensin


Tentu saja lari yang lebih cepat ketika turbo sudah spooling dan memberikan tenaga tambahan pada mesin sehingga mobil turbo 1500 cc dapat imbang dengan mobil 2000 cc N/A. Dari segi kehematan, tentu saja lebih hemat, karena kubikasi yang lebih kecil, dan hanya akan boros ketika diperluhkan tenaga tambahan alias ketika mesin mendapatkan suntikan tenaga dari turbo. Serta suara siulan khas mobil berturbo jika menggunakan blow off valve alias bov terasa keren buat pamer.

Kekurangan turbo pada mobil bensin


Tidak seperti pada mobil diesel yang menggunakan turbo yang hampir tidak ada perbedaan usia pakai pada komponen mesin antara yang menggunakan turbo dan tidak. Pada mobil bensin, penggunaan turbo tentu saja membebani komponen mesin, karena ketahanannya tidak sekuat komponen mesin mobil diesel. Turbo memberikan tekanan yang besar pada mesin, sehingga itulah mengapa mobil N/A yang dimodifikasi menjadi turbo akan sering mengalami trouble, dimulai dari kebocoran boost yang penyebabnya sudah bermacam – macam, sampai failure dari komputer pengatur kelistrikan mesin.

Mesin N/A yang tanpa diupgrade internal mesinya dan tanpa mengganti  piston kawan – kawannya tentu tetap bisa jalan, tetapi tentu umurnya akan sangat pendek, apalagi jika sebelum dipasang turbo kompresi mobil sudah tinggi, tentu ini akan dapat membuat mesin pora - poranda. Memasang turbo pada mesin N/A tidak semudah tinggal pasang, banyak hal – hal yang harus diperhatikan, seperti kampas kopling harus diganti, bila transmisinya manual agar tidak gosong karena slip kopling. Internal mesin seperti packing head gasket, piston, injektor, remap ecu atau menggunakan stand alone dll. Banyak kan? Jadi yang N/A biarlah tetap N/A atau yang sudah turbo biarlah tetap berturbo.

Kekurangan lain mobil turbo adalah umur turbo yang pendek apalagi tanpa tambahan turbo timer, selain itu, umur pergantian oli juga relative lebih pendek daripada mobil N/A dan sangat fatal jika telat melakukan pergantian oli, karena oli tidak hanya melumasi mesin, tetapi juga menjadi pelumas kipas turbo. Selain itu mobil berturbo haram menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan rendah seperti premium.

No comments:

Post a Comment