Mengerjakan Sendiri Perbaikan AC ( air conditioner ) Mobil
Sistem ac mobil tidak bisa diutak atik begitu saja tanpa pengetahuan yang memadai dan tentu lebih enak jika diserahkan ke ahlinya, tapi jika ngotot juga alias tangan gatak pengen ngoprek atau DIY sendiri untuk alasan ilmu dan kurang kerjaan maka akan saya jelaskan beberapa hal penting sebelum memulai diagnosa dan perbaikan ac mobil.
Pahami sistem dan cara kerja ac mobil
Sebenarnya ac rumahan dan ac mobil punya sistem kerja yang hampir sama, cuman bedahnya ac rumahan menggunakan kompresor yang digerakan oleh aliran lisrik, sedangkan pada mobil digerakan oleh pulley mesin mobil.
Prinsip dasar dari sistem kerja ac adalah memindahkan tekanan tinggi ke tekanan rendah, contohnya seperti spray aerosol yang bertekanan tinggi akan dingin kalengnya jika kita menyemprotkan isinya keluar dari kaleng. Sama seperti sistem kerja evaporator ac yang terdapat didalam kabin mobil yang dingin dan bisa membeku yang menjadi sumber dingin di kabin mobil. Di evaporator terdapat expansion valve yang bekerja mirip seperti kaleng spray. Tekanan tinggi yang dihasilkan oleh kompresor yang mengkompres freon dikeluarkan melalui lubang yang sangat kecil hingga freon menjadi dingin dan disebarkan dievaporator. Jadi kebayang jika expansion valve rusak, maka sudah pasti sistem ac akan terganggu.
Sistem kerja ac juga merupakan sistem yang mesti tertutup rapat karena kebocoran sehalus apapun akan mengurangi kinerja dingin di kabin. Kebocoran sistem ac bisa dari mana saja, misalnya bocor di pipa selang karena usia, bisa dari korosi dievaporator karena jarang dibersihkan, dan tentu saja bisa juga kebocoran dikondensor ac. Cara mengetahui ada atau tidaknya kebocoran itu masi gampang, tapi mencari dimana yang bocor itu hal yang lain lagi dan tidak gampang, walaupun kebocoran kadang meninggalkan jejak seperti oli kompresor.
Sekali lagi, saya tidak bertanggung jawab untuk DIY sistem ac mobil, karena memang pada dasarnya diperluhkan peralatan dan keterampilan "kang" AC.
Step by Step DIY Service AC Mobil
Persiapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti kunci-kunci pipa ac, selang pengisian ( manifold ), freon, alat vacuum, pengisi freon kaleng kecil dll.
|
Perlengkapan yang diperluhkan |
Cari info tentang sistem ac dimobil, jika belum di rombak, biasanya ada stiker tentang jenis freon yang digunakan dan jumlahnya. Cari tau juga tentang berapa banyak oli yang digunakan, ini sangat penting, karena sistem ac punya batas maksimal dan batas minimal freon dan oli, jika lebih atau kurang tentu akan merusak sistem ac, terutama kompresor.
Jika terjadi kebocoran yang parah, atau ragu akan jumlah freon di kompresor, langkah paling bijak adalah menurunkan kompresor dari mobil dan mengeluarkan olinya secara manual untuk ditakar apakah sesuai dengan spesifikasi atau tidak. Jika sudah tepat maka sebaiknya ganti oli dengan yang baru sesuai dengan spesifikasi kompresor. Kelebihan oli pada kompresor akan merusak, begitu juga bila kurang.
Lakukan Vakum
Selanjutnya memasang selang pengisian freon ke sistem ac, selang merah untuk high pressure, dan selang biru untuk low pressure, pada sistem R134 terdapat perbedaan ukuran nepel untuk high pressure dan low pressure. Biasanya kang ac jarang memasang selang high pressure, dan saya tidak perna tanya kenapa.
|
Pasang selang pengisi freon |
Pastikan selang pengisian juga dalam keadaan baik alias tidak bocor, jika bocor sebaiknya ganti dengan yang baru. dan jangan coba coba untuk digunakan. Karena akan merusak sistem ac mobil nantinya.
|
low pressure side |
Setelah selang pengisian terpasang dengan benar, selanjutnya adalah mengecek apakah ada tekanan atau tidak didalam sistem ac, jika ada tekanan, maka sisa freon yang ada wajib dikeluarkan. Sebenarnya membuang freon ke atmosfir dapat merusak lapisan ozon, jadi jika ada mesin untuk menyedot freon ( refrigerant collector ) dan mengamankannya tentu lebih baik.
Sambungkan selang pengisian yang ditengah ke mesin vacuum seperti gambar diatas, dan nyalahkan vacuumnya dan buka knob keduanya ke posisi open. Jarum akan bergerak dan bunyi mesin vacuum akan berubah.
|
Gauge selang pengisian |
Jika tidak ada kebocoran, jarum di low pressure ( biru ) bisanya berada disekitar angka 30 dan jarum di high pressure akan mentok alias kandas. Biarkan penyedotan selama 15 menit dan tutup knob di kedua gauge hingga rapat, dan matikan vacuum, dan biarkan selama 30 menit. Jangan lupa untuk memperhatikan jarum di gauge meternya. Jika dalam 30 menit jarum tidak bergerak sedikitpun, artinya kemungkinan bocor sangat kecil. Dan bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Jika ada kebocoran, saatnya garuk garuk kepala sambil mencari dimana bocornya dan selamat mencari.
Biasanya kang ac hanya melakukan pemvakuman untuk memasukan oli kompresor setelah oli dikeluarkan dengan cara disambung dengan kompresor dan sisi pipa di high pressure akan dibuka, tapi cara ini tidak begitu efektif karena sebagian oli masi tertinggal di kompresor.
Tahap berikutnya adalah menghidupkan lagi vacuum dan membuka knob di kedua gauge dan membiarkan proses vakum selama lebih kurang 45 menit. Ini bertujuan untuk menghilangkan kelembapan dari sistem ac karena kelembapan bisa merusak sistem ac dalam jangka waktu lama seperti keropos dan lain lain.
Mengisi Freon
Setelah 45 menit, tutup kedua knob dan matikan vacuum dan lepas selang pengisian dari alat vacuum, langkah selanjutnya adalah mengisi freon, saya menggunakan freon kaleng kecil karena tidak punya timbangan untuk mengukur jumlah freon yang dimasukan. Saya menggunakan 2 kaleng kecil freon dupont shuva yang beratnya sekitar 340gram sekalengnya dan sistem mobil saya memerlukan sekitar 600gram freon, jadi tidak lebih banyak karena akan ada pembuangan sedikit freon pada saat proses pengisian.
Biasanya kang ac tidak begitu memperhatikan volume dari freon yang diisikan, padahal ini termasuk penting banget kelebihan ataupun kekurangan freon sama sama membuat ac jadi tidak dingin.
|
Selang lama ternyata bocor dan saya ganti |
Penggunaan freon kalengan kecil membutuhkan alat tambahan untuk menyalurkan freon ke alat pengisian, alat ini berfungsi juga untuk membuka kepala kaleng freon. Jika alat ini dilepas saat masih ada tekanan, freon akan terbuang. Jadi pastikan terpasang dengan benar sebelum memutar untuk melobangi kaleng freon dan memutar kembali knob untuk menyalurkan freon. Oh iya, jangan lupa untuk mengocok kaleng freon sebelum digunakan.
Dengan kondisi knob dikedua gauge masi tertutup, buka sedikit nepel selang tengah yang tersambung ke kaleng freon sampai ada tekanan yang keluar sedikit dan kencangkan lagi. Ini untuk memastikan tidak ada kelembapan udara di selang yang akan masuk ke sistem ac.
Hidupkan mesin dan nyalahkan ac dikecepatan fan low dan suhu mentok dingin, buka perlahan sampai habis knob low pressure sampai freon dalam kaleng habis. Freon yang tersedot akan terlihat di kaca selang pengisian. Jarum gauge akan naik dan turun. Ingat jangan membuka knob gauge high pressure, cukup perhatikan tekanannya saja. Jika tekanan digaug high pressure lebih dari 200 maka ada kemungkinan expansion valve tersumbat. Saya dulu mengirah bahwa gauge untuk melihat jumlah freon yang masuk, ternyata tidak, jarum gauge saat pengisian sangat terpengaruh suhu dan kelembapan keaadan sekitar.
Tutup knob low pressure dan ganti kaleng dengan kaleng kedua dan lakukan juga prosedur mengocok dan mengeluarkan sisa udara diselang pengisian dengan membuka sedikit nepel selang tengah sampi ada bunyi dan tutup rapat lagi. Buka knob low pressure perlahan lagi sampai freon tersedot. saat mencapai suhu dingin sesuai panel ac, maka kompresor akan mati. Itu tandanya ac sudah dingin dan proses pengisian berhasil. Tutup rapat knob jika sudah selesai, lepas kaleng freon dan lepas selang pengisian.
Sekali lagi, jika ada kang ac yang bisa dipercaya, lebih baik serahkan ke ahlinya, atau mau mengambil resiko melakukannya sendiri, Do by your own risk, saya tidak bertanggung jawab.
Belum ada tanggapan untuk "DIY service AC mobil"
Post a Comment