Mobil bergetar ketika melaju
Kali ini saya akan bercerita tentang kejadian body mobil yang bergetar setelah dipacu diatas 60kpj.
Karena merasa sering slip kopling, apalagi ketika melewati genangan air dan menginjak pedal kopling, mobil rasanya tidak mau bergerak sesuai dengan injakan pedal gas, dan ketika dipacu kenaikan rpm mobil tidak diimbangi dengan kenaikan jarum speedo meter yang seharusnya. Maka diputuskan kopling bermasalah, dan setelah menurunkan transmisi dan melepas kopling set termasuk flywheel. Kenapa flywheelnya ikutan dibuka? Karena permukaan flywheel tidak rata. Maka diputuskan untuk membubut flywheel.
Setelah selesai memasang kembali flywheel dan mengganti kopling set, masalah muncul, bearing terpasang terbalik( dipasang di tempat bubut ). Dan akhirnya kembali turunkan transmisi, berhubung sedan rwd, maka lumayan berat pekerjaan turun naik transmisi.
Setelah semua selesai dipasang kembali, masalah lain muncul, yaitu yang paling ditakutkan. Mobil bergetar saat dipacu diatas 60kpj, serasa menaiki pesawat yang akan take off.
Selidik demi selidik, rupanya posisi driveshaft tidak terpasang ke posisi semula. Perlu diketahui bahwa mobil rwd yang memiliki 2 buah driveshaft tidak dapat sembarangan disambung kembali. Karena bila sembarangan shaft shaft tersebut akan kehilangan balance dan akhirnya bergetar. Pada beberapa mobil terdapat tanda penghubung antara shaft. Pada kasus saya, cukup memutar shaft 180 derajat dan menyatukannya kembali, getar pun hilang dan mobil kembali nyaman dikendarai.
Jadi sebelum membongkar transmisi dan driveshaft mobil rwd, ada baiknya diberi tanda terlebih dahulu agar bisa dipasang ke posisi semulah dan mobil pun bebas masalah.
Belum ada tanggapan untuk "Mobil bergetar setelah ganti kopling set"
Post a Comment